Himas Mencari Pahlawan

HIMAS Mencari Pahlawan
Menuju Narasi Baru dan Sosok Pemimpin Ideal
Oleh: Harsani Gharib

Dalam usianya yang ke supuluh tahun seharusnya HIMAS bisa unjuk gigi di tengah masyarakat, belum lagi dalam waktu yang dekat ini akan tiba hari MILAD yg ke-11, tentunya akan menimbulakn berjuta pertanyaan di antaranya, siapa pemimpin HIMAS yang sebenarnya, apa yang di lakukan HIMAS ? program apa yang di bawa oleh HIMAS,di mana HIMAS sekarang ? tentunya akan banyak lagi pertnyaan yang akan dilontarkan oleh orang-orang yang tau  tentang HIMAS. Saya pikir sudah saatnya HIMAS tampil ke hadapan dan bangun dari mimpinya, terlalu banyak mimpi yang telah di lahirkan oleh teman-teman HIMAS, persoalan yang di hadapi sekarang tidak bisa di selesaikan hanya dengan bermimpi masyarakat menanti bukti yang real dan langsung di rasakan.

Apa sebenarnya yang salah dengan HIMAS ? saya pikir HIMAS tidak pernah berbuat salah, yang salah hanyalah kepemimpinannya yang di pegang oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, dan kepengurusan yang hanya di jadikan sebagai sebuah symbol. Sudah waktunya HIMAS mencari pahlawan baru untuk menyelamatkan HIMAS dari gerbang ke hancuran, dengan melihat kondisi masyarakat kepulauan yang memprihatinkan, kemiskinan yang tidak di lirik oleh pemerintah setempat, korupsi merajalela yang di biarkan oleh pemerintah, lembaga pendidikan yang kurang di perhatikan membuat murid-murid kurang berkualitas dan banyak sekali persoalan yang seharusnya menjadi urusan bersama teman-teman HIMAS dan sekarang terabaikan.

Saya pikir sangat di butuhkan sekali sosok seorang pahlawan yang benar-benar ingin berjuang dan mempunyai semangat yang besar untuk membawa HIMAS lebih baik di internal dan berkarya di eksternalnya, seperti yang dikatakan saudara Mu’arif dalam tulisannya,bahwa HIMAS mempunyai dua factor yang sangat mempengaruhi perkembangannya yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Entah siapa yang akan menjadi pahlawan itu tidak penting yang penting dia mempunyai kemauan benar-benar ingin menjadi penyelamat dan pahlawan untuk HIMAS.

Saatnya HIMAS menuju sebuah narasi baru bukan dari titik kelemahannya tapi dari titik semangat kebangkitannya, untuk melanjutkan garis perjuangan yang telah lama di usung oleh teman-teman HIMAS terdahulu, langkah ini saya tekankan di tengah krisis kepemimpinan HIMAS dan kaderisasi, akan menjadi hal yang sangat luar biasa ketika HIMAS bisa membangkitkan semangat kepemimpinan bagi kadernya sehingga tidak terkesan kepemimpinan HIMAS hanyalah sebuah symbol dan tidak memberikan manfaat bagi seorang pemimpin itu sendiri dan menganggap mereka hanya di sibukkan oleh HIMAS dan sangat di butuhkan sekali kaderisasi untuk menambah SDM dalam badan HIMAS itu sendiri untuk upaya optimalisasi perjuangan HIMAS sehingga tidak ada lagi yang namanya krisis kepemimpinan.

Dalam upaya mencari seorang pahlawan untuk mengambil alih tampuk ke pemimpinan HIMAS tentunya bukan hal yang mudah karena ada kriteria yang harus di penuhi untuk menjadi pemimpin yang ideal di antaranya :                                                                                                                                                
  1. Memiliki Kepercayaan Diri untuk Memimpin
  2. Memiliki Integritas dan Komitmen
  3. Beretika
  4. Bersikap Adil
  5. Karismatik/Berwibawa
  6. Tidak Takut pada perubahan
  7. Berani Berkorban
  8. Disiplin
  9. Objektif dan Mampu Melihat dari Berbagai Sudut Pandang
  10. Proaktif   
apa yang membuat seorang pemimpin selalu di ikuti dan di taati oleh para pengikutnya ? Apakah yang membedakan pengikut dengan pemimpin ? jawabannya adalah pada kualitas dan karakter yang dimilikinya,  maka dari itu mencari seorang pemimpin ideal tidak semudah dengan apa yang selama ini di lakukan oleh temen-temen HIMAS ketika kongres pemilihan Pemimpin, yang seharusnya jauh sebelum kongres di adakan ada persyaratan yang harus di penuhi untuk menjadi seorang pemimpin, tapi... boro-boro persyaratan yang di ajukan yang mencalonkan saja sulit di cari, inilah yang  seharusnya di benahi dan menjadi bahan evaluasi semua teman-teman HIMAS.

Perlu diingat bahwa kualitas dan karakter pemimpin dapat dibentuk dan selalu berkembang setiap hari. Dengan kata lain, jika kamu dipercaya sebagai pemimpin…maka tidak ada alasan untuk menolak belajar dan selalu memperbaharui kualitas/karakter kepemimpinanmu setiap hari.

Alangkah indahnya jika Pemimpin sebagaimana matahari yang menyinari Bumi dan tak mengharap kembali seperti kutipan lagu ini “ Kasih Ibu Kepada Beta, tak terhingga sepanjang masa, hanya memberi tak harap kembali, bagai sang surya menyinari Dunia”.  Bukan karena kemampuan finansial saja, melainkan betul-betul mampu mengabdikan dirinya untuk mensejahterakan masyarakat.

Tentunya Anda mempunyai perspektif yang berbeda, dan perbedaan tersebut mestinya akan menyempurnakan berbagai pandangan yang lain. Wallahu a’lam bissawab…..


Tidak ada komentar: